Laman

Senin, 01 Februari 2016

SEPIRING INSPIRASI DARI LANGIT (SARI BUKU)



SARI BUKU  : SEPIRING INSPIRASI DARI LANGIT

Bahkan mi instan, tidaklah instan. Butuh direbus, ditiriskan, diberi bumbu-bumbu baru bisa dinikmati. (Hal. 10)

Tidak ada manusia yang diciptakan SEMPURNA, namun semua manusia diciptakan SPESIAL. (Hal. 10)

Kelemahan hanyalah kekuatan yang belum ditemukan kekuatannya. (Hal. 18)

Benarlah kata Bill Gates dan Donald Trumph bahwa kalau Anda lahir miskin itu bukan salah Anda, tapi kalau Anda mati miskin itu salah Anda. (Hal. 19)

Begitulah dunia, layaknya film layar lebar. Allah-lah sutradaranya dan manusia adalah pemainnya. Hanya saja, manusia tidak tahu script yang telah Allah tulis (Lauhul Mahfuz). Manusia bebas untuk memilih perannya, apkah menjadi aktor utama atau pemeran figuran? Kesempatannya pun juga cuma sekali. (Hal. 24)

Jangan remehkan menuliskan impian-impian. Bisa jadi, saat itu Anda sesang menulis masa depan. (Hal. 37)

"Orang yang hidupnya hanya memikirkan dirinya sendiri, dia akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi... orang yang mau memikirkan orang lain, selamanya dia akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar." ~Sayyid Qutb (Hal. 46)

"Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan." ~Steve Jobs (Hal. 76)

No Sweet Without Sweat. Tidak ada hasil yang manis tanpa keringat perjuangan. (Hal. 85)

Mendung tak selamanya diikuti oleh hujan. Sering ki hanya menjadi proses menuju terang. (Hal. 100)

Kapten Pattimura (Rp.1000), lebih seringvmasuk kotak infak di masjid dibanding Bung Karno dan Bung Hatta (Rp.100.000). Padahal Bung Karno dan Bung Hatta sudah siap shalat (pakai peci), sedangkan Kapten Pattimura masih bawa-bawa golok. Bung Karno dan Bung Hatta lebih seringvterlihat di mal, bioskop, restoran, dan toko barang mewah. (Hal. 120)

"The Golden Triangle" (segitiga emas) itu adalah gabungan dari ikhtiar, doa, dan tawakal. (Hal. 176)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar