Laman

Selasa, 21 Oktober 2014

BELAJAR MENGINDAHKAN DIRI DARI MAWARKU

Aku suka bunga mawar. Beberapa bulan lalu, sekitar bulan April aku menanam dan merawatnya dg baik. Tapi setelah itu karena aku jarang bertempat tinggal di rumah aku jadi sering mengabaikannya. Ketika aku pulang pun terkadang hanya sekedar melihatnya sambil berlalu.
Akhir September kemarin aku baru menyadari kalau tanaman ini hampir tidak pernah berbunga, ya tidak pernah. Padahal kulihat mawar milik tetangga samping rumahku selalu saja berbunga dengan rutin. Ketika kulihat mawar yang satunya justru dia semakin parah, sebagian daunnya sudah kering. Kuncup daun yang baru tumbuh pun kulihat sudah separuh mengering.

Karena beberapa hal, baru setelah sekitar tanggal 8 Oktober kemarin aku sering berada di rumah. Sejak itu aku sering memperhatikan mawarku. Mulai dari kupindah tempatnya ke samping tanaman yang lebih subur pertumbuhannya. Lalu kusiram pagi dan sore. Kuajak dia berbicara. Mungkin terkesan lebay, tapi memang jujur setiap aku menghampirinya aku mengatakan kalau aku mencintainya, aku minta maaf sudah mengabaikannya, dan kumohon agar dia tetap bertahan. Aku juga minta tolong pada Mamakku agar menyiramnya saat aku tidak berkesempatan.



Ajaib. Pagi ini, saat aku masih di rumah kusempatkan menyiram dan menyapanya lagi aku melihat ada yang beda dengan mawarku. Kulihat mawar kuningku hendak berbunga lagi. Ada dua kuncup bunga yang belum begitu nampak di situ..  Sedangkan pada mawar merahku, kuncup daun yang baru pun mulai menampakkan diri..  Aku pun berterima kasih padanya.
Ayeee, ternyata dia meresponku. Dia bertahan dan mengindahkan dirinya. Kalau mawarku yang hidupnya terpaku di satu tempat saja merespon cinta dan perhatianku. Apalagi dengan tubuh dan pikiranku, yang bisa hidup dan menjelajah ke berbagai tempat. Pasti tidaklah sulit untukku sendiri membuatnya mengindahkan diriku.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar