Laman

Minggu, 17 Juli 2016

CATATAN PERJALANAN: Edisi Batu – Malang


Catatan ini adalah catatan pribadi yang bisa dibagi-bagi. Kali aja bisa membantu bagi yang ingin jalan-jalan ke Malang dengan jasa angkutan umum. Isinya pun hanya rute perjalanan singkat kami, serta biaya kendaraan umum yang kami naiki, sebab kali ini kami memilih perjalanan dengan jasa agkutan umum.

Perjalanan kami terlaksana hari Kamis-Jum'at, 14-15 Juli 2016, dimulai dari Kamis pukul 14:00 naik bis dari Pucuk ke Purabaya/ Bungurasih Surabaya dengan ongkos @15.000 Pukul 16.00 naik bis ekonomi Surabaya-Malang, @15.000 lagi. Estimasinya 2 jam sampai, tapi berhubung macet jadinya molor sampai sekitar pukul 19.00 baru sampai terminal Arjosari Malang. Maksud hati ingin santai dulu cari yang anget-anget, ehhh hanya sempat ke toilet sebentar, ngeburu angkot yg mulai sepi sebab banyak yang sudah tidak beroprasi, kebetulan ada 1 angkot yang siap berangkat ke lokasi yang kami tuju. Pukul 19:20 angkot biru kode ADL jurusan akhir ke terminal Landung Sari berangkat. Sebenarnya ada juga sih kode AL, sama-sama ke Landung Sari tapi mungkin sudah malam, jadi si bapak nggak sampai sana nariknya. Tarifnya @5.000
Sekitar 30 menit sudah sampai di terminal Landung Sari. Perjalanan belum usai, masih harus naik angkot lagi ke Batu dengan tarif angkot @5.000 juga. Karena memang tujuan kami adalah BNS (Batu Night Spectaculer). Dari Landung Sari ke tempat tujuan kami sebenarnya bisa langsung naik si Kuning Muda kode BJL, tapi karena sudah tidak ada yang beroprasi, jadi kami naik si Pink tujuan terminal Batu. Dari terminal Batu kalau mau ke BNS harus pindah angkot, kurang tahu angkot warna apa, tapi di terminal setiap angkot ada tulisan jurusannya kok. Begitu juga kalau mau ke Museum Angkut, juga Selecta harus pindah agkot Orange.
Lagi-lagi sebab sudah malam angkot di Batu sudah sepi, menurut info yang kami terima angkot di Batu hanya ramai sampai pukul 5 sore, setelah itu sudah sepi dan bahkan off. Pilihannya ya harus ngojek dengan tarif @15.000. Karena kami ndak mau ribet, sebelum turun, kami iseng nanya aja kalau-kalau si bapak supir angkot yg sudah sepi ini mau ngantar sampai BNS, dan katanya 'iya mau'. Pas kami nanya nambah berapa katanya @10.000. Ahhhh cooocokk.. nih. Ya sudah, nggak pakai oper. Jadi total bayarinnya @15.000 nyampe BNS, pas diturunin di depan pintu masuk parkir, itu pun kami sudah diantar nyari dan lihat-lihat penginapan sekitar situ. Terima kasih ya, bapak supir yang baik.. :) Sepertinya waktu itu pukul 20:30 deh pas kami sampai di BNS, sebelum masuk kami nyari makan dulu, sebab si perut dan protes dari tadi minta diisi.
Masuk BNS tiket biasa @40.000 kalau mau tiket terusan @100.000 (harga normal atau harga liburan? Kami kurang tahu). BNS tutup pukul 00:00, jadi sebelum jam itu kami sudah undur diri dan jalan kaki ke penginapan yang dekat dengan lokasi.

Pagi sekali kami sudah check out sebab nantinya kami sudah tidak kembali lagi. Melanjutkan perjalan dengan jalan kaki di pagi hari sambil menikmati udara segar pegunungan memang menyenangkan, sambil sekalian nyari warung yang buka dan siap kami singgahi untuk sarapan.
Agenda selanjutnya adalah ke Selecta. Jadi usai sarapan, perjalanan dilanjut naik angkot ke terminal Batu dengan tarif @5.000 untuk pindah angkot ke Selecta. Sebenarnya untuk ke Selecta ini kalau mau lebih cepat, pindah angkotnya nggak usah nunggu sampai terminal, cukup turun di pertigaan arah ke Selecta dan terminal Batu. Di situ nanti tunggu saja angkot warna orange jurusan Selecta. Pasti langsung diantar sampai depan pintu masuk, tinggal bayar angkotnya @6.000 Tapi karena kami pengen lihat-lihat pasar Batu, jadi ikut deh sama angkotnya sampai terminal. Dari pasar ke Selecta caranya sama, naik angkot warna orange turun di depan pintu masuk pembelian tiket Selecta. Tiket masuknya @25.000 Selecta buka dari pukul 06:00 s/d 17:00 jadi nggak perlu kuatir kepagian. J Di Selecta pun kami hanya sampai tengah hari.



Karena masih ada setengah hari lagi, keluar dari Selecta ngangkot lagi ke Museum Angkut yg jam bukanya dari pukul 12:00 s/d 20:00. Kai ini ngangkotnya jadi lebih mahal sebab harus puter ke terminal dulu baru kemudian ke Museum, tarifnya jadi @9.000
Tiket masuk museum hari itu @80.000 entah mungkin sebab musim libur, atau memang sudah naik. Sebab sebelum itu kami browsing harganya hanya @30.000 :D
Ba'da Ashar kami keluar dan jalan sebentar ke tepi jalan raya untuk naik bis kota jurusan Malang. Dengan tarif @4.000 kami turun di sebuah pom bensin, dan di sekitarnya sudah banyak angkot yang siap buat ngantar ke terminal dengan ngongkos @5.000 sepertinya memang si bis tersebut ndak bisa nyampe ke terminal, jadi harus pindah angkot.
Dari terminal Arjosari Malang untuk menuju pulang kami harus naik Bis jurusan Malang-Surabaya dengan tarif @16.000. Begitupun saat tiba di Surabaya, untuk menuju Lamongan kami milih Bis ekonomi jurusan Surabaya - Bojonegoro dengan tarif @16.000 turun di Pucuk. Kami pun baru tahu kalau ternyata naik bis saat berangkat dan pulang ada selisih 1.000 :D
Yahhh... begitulah catatan rute dan biaya perjalanan singkat kami. Oh yaaa... untuk biaya penginapan kami tidak bisa menyebutkan harganya, sebab penginapan kami penginapan spesial :v harga di sekitar sana beragam, Anda bisa browsing dulu atau langsung bertanya-tanya di sana.
Selamat mencoba. Tunggu catatan perjalanan kami selanjutnya... :)
Salam. Terima kasih... _/|\_

Minggu, 17 Juli 2016


*Ini yaaa sebagian oleh-olehnya.... :) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar