Laa Islaama illa bil jamaa’ah. Wa laa jamaa’ata
illa bil imaaroh. Wa laa imaarota illa bit-tho’ah. Bukanlah Islam yang sesungguhnya bila tanpa jama’ah.
Bukan pula suatu jama’ah yang baik bila tanpa kepemimpinan. Dan bukan pula
sebuah kepemimpinan yang baik bila tanpa tho’at kepada Allah SWT.
Maqolah yang selalu menjadi dasar dibentuknya suatu organisasi. Karena dalam
organisasi selalu ada yang dinamakan kepemimpinan. Terlebih selalu diyakini
sebagaimana yang disampaikan oleh Sayyidina Ali bin abi Tholib bahwa, “Kebaikan
yang tidak terorganisir akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir.”
Fathul Hidayah menggelar hajatan. Agenda penting
setelah pesta demokrasi pemilihan ketua umum Organisasi Santri Pondok Pesantren
Fathul Hidayah (OSPPFH) adalah pelantikan seluruh pengurus terpilih. Malam ini,
Sabtu (17/1) pondok pesantren Fathul Hidayah Pangean Maduran Lamongan menggelar
acara syakral, pelantikan pengurus OSPPFH. Acara yang dihadiri oleh pengasuh,
dewan pembina OSPPFH, dan seluruh pembina masing-masing departemen OSPPFH,
sekaligus seluruh santri PP Fathul Hidayah ini berjalan khidmat. Pengurus yang
berjumlah lebih dari 60 orang dan terbagi tugasnya di pondok putra dan pondok putri
mengharuskan prosesi dibagi menjadi dua kali sesi pelantikan, yakni sesi
pertama untuk prosesi pelantikan pengurus putra dan sesi kedua untuk prosesi
pelantikan pengurus putri.
Penandatanganan surat penyerah-terimaan jabatan
oleh ketua domisioner (Ah. Fuad Hasan) kepada ketua terpilih (Rery Afianto) serta
disaksikan oleh pembina OSPPFH (Bapak Abdul Rofik, S.Pd) menandai bahwa
tanggung jawab benar-benar telah beralih pada pundak ketua tepilih.
“Saya berpesan kepada diri saya sendiri dan juga
kepada seluruh pengurus yang terpilih malam hari ini untuk terus dan terus
berupaya memberikan yang terbaik dan terus menjadi pengurus yang adil dalam
setiap langkah menjalankan tanggung jawab ini,” ujar Rery Afianto sesaat
setelah dipersilakan memberi sambutan sebagai ketua yang kini memegang kendali
dalam kepemimpinan masa Khidmat 2015-2016 M/ 1436-1437 H.
Delapan departemen putra dan delapan departemen
putri yakni terdiri dari Dept. Tarbiyah, Bahasa, Keamanan, Kebersihan,
Olahraga, Penerangan, Penerimaan Tamu, dan Kesehatan, serta masing-masing
Pengurus Harian yang menguatkan posisi OSPPFH dalam mengatur kedisiplinan pondok
pesantren akhirnya resmi dilantik tepat pukul 20:50 WIB bertempat di lapangan
Pondok Pesantren Fathul Hidayah Pangean dengan terlebih dahulu diambil sumpah
jabatan oleh Bapak Moh. Yusuf, S.Ag, M.MPd kepada seluruh pengurus putra
OSPPFH.
“Jabatan bukan hal yang harus dibanggakan,
melainkan jabatan adalah hal yang harus dipertanggung jawabkan.” Sambutan
tersebut sekaligus sebagai pesan dari Bapak Nur Hidayat, S.Ag, M.MPd yang
mengambil sumpah jabatan pengurus putri OSPPFH. Dengan tegas, mantap hati, dan
fokus pikiran, serta penuh kesadaran, seluruh pengurus OSPPFH mengucapkan
sumpah jabatan untuk mengemban amanat kepengurusan satu tahun ke depan.
Acara yang dikemas apik dengan diselingi paduan
suara persembahan dari pengurus domisioner, malam ini ditutup oleh mauidhoh
dari pengasuh PP Fathul Hidayah, Bapak KH. Mashadi. “Terima kasih kepada
seluruh jajaran pengurus yang telah domisioner. Pesan saya janganlah kalian
merasa bahwa sebagai pengurus yang sudah lalu kemudian ada kebebasan dalam
berbagai hal. Keberhasilan pengurus saat ini juga menjadi tanggung jawab kalian
sebagai pengurus yang telah lalu. Jika hari ini mereka berhasil itu sebab
bimbingan kalian sebagai kakak yang lebih tua, tapi jika ada kegagalan kalian
pun akan mendapat imbas buruknya nama kalian atas ketidak berhasilan tersebut,”
begitu ucapan terima kasih dan pesan pengasuh kepada seluruh pengurus yang
telah didomisionerkan dari jabatannya. Selanjutnya bentuk suport dan
kepercayaan penuh juga diberikan kepada seluruh pengurus terpilih, terutama
kepada Rery Afiyanto dan Syukriyatul Fauziyah
sebagai pimpinan dari masing-masih pihak, yakni pihak putra dan pihak
putri yang akan mulai menjalankan tugas mereka mulai hari ini, untuk selalu
kompak, terus berkoordinasi dan mengambil setiap kebijakan melalui musyawaroh
bersama dalam menjalankan kedisiplinan pondok pesantren.
Pada akhirnya bersamaan dengan doa yang dibacakan
oleh pengasuh, bersama itu pula acara pelantikan pengurus OSPPFH malam ini
resmi ditutup dan tanggung jawab baru resmi dimulai.
Fitrotun Nihlah